BNPT Gelar Vaksinasi untuk Pelajar di Manado

Manado, Vaksinasi menjadi hal penting untuk dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, yang tujuannya tidak hanya untuk mengatasi penyebarluasan virus Corona. BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara, Rabu (21/10/2020), juga melakukannya dengan sasaran pelajar setingkat SMA dan sederajat.

Vaksinasi yang dilaksanakan oleh BNPT dan FKPT Sulawesi Utara bukan menggunakan vaksin anti-Covid, melainkan penguatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme untuk melindungi generasi muda dari ideologi radikal dan terorisme. Vaksinasi itu dikemas dalam kegiatan Pelibatan Pelajar SMA dan Sederajat dalam Pencegahan Terorisme.

“Kenapa kegiatan ini penting dilaksanakan? Agar kalian semua memiliki imunitas yang kuat terhadap serangan ideologi radikal terorisme yang sekarang banyak bertebaran di media sosial,” kata Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Letnan Kolonel (Laut) Setyo Pranowo.

Diungkapkan oleh Setyo, hoaks, ujaran kebencian, dan konten-konten bermuatan ideologi radikal, baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video, saat ini sangat mudah bisa ditemukan dishare di media sosial oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Pelajar sebagai generasi penerus bangsa juga harus mengenali seperti apa ideologi radikal. Jika sudah mengetahui dan menemukannya saat bermedia sosial, hindari. Jika perlu laporkan ke guru, laporkan ke orang tua, atau aparat kepolisian,” jelas Setyo.

Dengan memahami bentuk ideologi radikal serta mampu menghindarinya, BNPT dan FKPT berharap generasi muda dapat diselamatkan dari pengaruh serta upaya perekrutan oleh jaringan pelaku terorisme.

Lewat pelibatan pelajar ini, masih kata Setyo, BNPT dan FKPT juga akan memberikan materi pelatihan membuat video pendek menggunakan gawai. Selain bertujuan mengarahkan pemanfaatn teknologi ke arah yang lebih positif, pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mendorong pelajar mampu memproduksi konten video sebagai materi kontrapropaganda terhadap ideologi radikal terorisme.

“Video karya kalian juga akan dilombakan dengan hadiah puluhan juta rupiah. Ayo buat bangga orang tua, sekolah, dan kota kalian dengan memenangkan lomba video pendek BNPT!” ajak Setyo.

Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulawesi Utara, Makmun Djafara, pada kesempatan yang sama mengatakan, penguatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme pelajar salah satunya akan dilakukan dengan pemberian pemahaman pentingnya menumbuhkan toleransi. Dalam konteks Sulawesi Utara, toleransi disebutnya sangat penting untuk menopang terciptanya kedamaian dalam bermasyarakat.

“Pemahaman agama yang moderat akan diperkuat di sekolah-sekolah, dan juga nasionalisme, kecintaan terhadap tanah air. Kami dari FKPT akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus membantu menjaga kedamaian Sulawesi Utara,” pungkas Makmun.