Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengundang para ahli terkait pada Gelar Uji Publik Naskah Blueprint Perlindungan di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (25/9/2015). Kegiatan ini adalah bagian dari upaya BNPT untuk merumuskan pembuatan blueprint perlindungan sebagai landasan dalam pelaksanaan program-program Direktorat Perlindungan BNPT sesuai arah kebijakan dan strategi BNPT.
Kegiatan ini dibuka secara secara langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Direktur Perlindungan BNPT Brigjen (Pol) Drs. H. Herwan Chaidir.
Para ahli yang akan memberikan paparannya pada kegiatan ini adalah Stepi Anriani, MSi (kelompok ahli BNPT), DR Kemal Dermawan (Kriminolog Universitas Indonesia/UI), Prof Bambang Widodo Umar (Pengamat Kriminologi dan Sistem keamanan Infrastruktur), Prabowo Setiaji, SIp (konsultan VVIP), dan Ir Martha Leni Siregar (Lab Transportasi UI). Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari bidang-bidang terkait.
Pembuatan blueprint adalah bagian dari upaya BNPT dalam memberikan perlindungan dari kemungkinan aksi terorisme. Beberapa materi yang akan dibahas antara lain analisis manajemen resiko kejahatan terkait ancaman terorisme sektor pariwisata nasional.
Materi lainnya adalah kajian dan pengamatan kriminologi terkait ancaman terorisme pada sektor infrastruktur dan sarana publik nasional. Dilanjutkan kajian pengamatan sistem keamanan sektor VVIP dan analisis ancamannya. Dan yang terakhir adalah kajian dan pengamatan keselamatan sistem keamanan sektor transportasi nasional.