Takengon – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan rangkaian kunjungan dan silaturahmi kebangsaan dengan FORKOPIMDA Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan segenap lapisan masyarakat dalam upaya menangkal virus radikal dan terorisme serta untuk menjaga nilai kebangsaan agar tetap terpelihara di tengah keberagaman etnis, suku, ras dan agama (Kamis, 25/2).
Dalam sambutannya kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar berpesan “Kita berharap dengan dukungan dari tokoh agama, tokoh adat dan segenap lapisan masyarakat kabupaten Aceh Tengah agar nilai yang tidak sejalan dengan nilai agama dan kepribadian bangsa sudah saatnya tidak mendapatkan tempat di NKRI”, Menurut Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam paparannya, penguatan kearifan lokal melalui budaya gayo dapat berperan sebagai pencegahan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah dari ideologi radikal dan terorisme.
Ideologi radikal terorisme diyakini sebagai virus yang dapat menjangkiti semua kalangan tanpa pandang bulu dan bergerak sejalan dengan dinamika yang terjadi di masyarakat di tambah era digital saat ini menjembatani masuknya ide dan paham radikal yang massif melalui internet dan media social.Acara yang menjadi wadah bertukar pikiran antara BNPT dengan FORKOPIMDA berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Tengah disambut dengan Tarian Guel seni khas budaya dataran tinggi gayo juga turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, Ketua FKPT Provinsi Aceh Dr. Kamaruzaman Bustaman Ahmad , Perwakilan Polres Aceh Tengah, Dandim 0106 / Aceh Tengah Letkol Inf. Teddy Sofyan, S.Sos, Kepala Pengadilan Aceh Tengah Endi Nurindra Putra, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Tengah, Yovandi Yazid, S.H., M.H. serta segenap perwakilan tokoh masyarakat Aceh.
Dalam disksusi yang berlangsung hangat dan sarat akan nilai kekeluargaan tersebut perwakilan forum kemasyarakat menyampaikan harapan mereka agar materi pendidikan Pancasila di institusi Pendidikan harus tetap dipertahankan sebagaimana Pancasila telah mampu menyatukan berbagai keberagaman budaya yang menjadi wajah bangsa Indonesia. Di akhir acara Bupati Kabupaten Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar berpesan agar semua lapisan masyarakat dapat mempertahankan nilai-nilai Pancasila, serta beliau berharap nilai pancasila dapat terus ditanamkan sedari dini kepada generasi penerus bangsa.
Turut hadir dari BNPT Deputi 1 bidang pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi 2 Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol Drs. Budiono Sandi, S.H., M.Hum , Direktur Pencegahan Brigjen Pol R. Ahmad Nurwakhid dan Kasubdit Kontra Propaganda Kol. Pas Drs Sujatmiko.