Balikpapan – Tidak ada satupun dari kita pada saat ini yang terbebas dari ancaman paham radikalisme, karena kelompok paham radikal melakukan propaganda dengan berbagai cara, oleh karena itu penting bagi BNPT melibatkan para Da’I, guru dan Mahasiswa dalam kegiatan dialog Islam Dami untuk pencegahan paham radikalisme agar tidak semakin berkembang di masyarakat.
“dahulu kelompok paham radikal mudah dideteksi, namun saat ini lebih sulit karena mereka mengembangkan strategi sel terputus ” ujar ketua FKPT Kalimantan Timur. Dr. Hasyim Mi’radje, MSi. Dalam sambutannya pada kegiatan Dialog Pelibatan Da’I Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikal Dan Terorisme. Pada hari ini di, Selasa, 23/08/2016
Kegiatan dialog yang dilaksanakan oleh BNPT melalui FKPT Kalimantan Timur, Balikpapan tersebut melibatkan 150 dari unsur Da’I, Mahasiswa dan guru, karena BNPT memandang peran para Da’I sangat penting dalam menyampaikan pesan damai ke masyarakat agar masyarakat tidak terpapar paham radikalisme terorisme.
Dalam paparannya Hasyim lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini muncul beberapa kelompok yang ingin mendirikan negara Islam, cara – cara yang mereka tempuh dengan melakukan berbagai aksi teror, pengeboman yang mereka anggap sebagai Jihad, tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil’alamin, “bagi mereka tindakan keji itu Jihad, namun bagi kita itu tindakan Jahat” urainnya lebih lanjut.
Pada akhir sambutannya, Hasyim menekankan pentingnya kesadaran para Da’I, mahasiswa dan guru untuk bersama – sama terlibat dalam upaya pencegahan paham radikal di tempat masing – masing agar masyarakat dan generasi selanjutnya tidak terpapar paham yang keliru.