BNPT Gandeng AGPAII Cegah Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Guru dan Rohis Sekolah

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggandeng Asosiaasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dalam upaya menangkal paham radikal terorisme dan ISIS di kalangan Guru, Rohis Sekolah Menengah Atas dan Sederajat sewilayah Jabodetabek melalui kegiatan Dialog yan diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra (9 Juni 2016).

Dialog dimaksud dihadiri oleh Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Direktur Pencegahan, Brigjen Pol. Hamidin, Sestama BNPT, R. Gautama Wiranegara, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama, Komisi III DPR RI dan sejumah pejabat Pemda DKI serta mantan-mantan teroris antara lain Abdul Rahman Ayyub, Ali Fauzi yang juga ikut sebagai narasumber.  Dialog ini dihadiri oleh sekitar 1000 pelajar dan guru serta Rohis sewilayah Jabodetabek.

BNPT menilai sinergitas semua pihak dalam menanggulangi terorisme mutlak dibutuhkan mengingat fenomena terorisme kini menjadi ancaman nyata bagi bangsa dan negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus paham betul tentang ancaman terrorisme dan mekanisme menanggulanginya sehingga propaganda-propaganda  kelompok radikal terorisme dan paham ISIS baik dilingkungan sekitar kita maupun melalui dunia maya dapat diatasi secara seksama.

Para guru dan rohis merupakan garda utama dalam membentengi pengaruh paham-paham radikal terorisme masuk ke generasi muda karena mereka inilah yang bersentuhan langsung kepada anak-anak didik yang menjadi sasaran utama kelompok radikal terorisme. Pelajar merupakan sasaran utama kelompok radikal karena pelajar dan anak-anak sekolah merupakan kelompok masyarakat yang masih lugu dan sangat mudah dipengaruhi dan ditarik masuk ke dalam kelompok radikal.

BNPT yakin bahwa upaya menanggulangi paham radikal terorisme di kalangan guru rohis di sekolah menengah sangat vital karena selama ini kelompok radikal terorisme menjadikan agama sebagai topeng perjungan bahkan menjadikan slogam-slogam agama sebagai icon perjungan seperti jihad, hijrah, syahid dan lain-lain sebagainya sehingga anak-anak khususnya mereka yang tidak paham agama secara menyeluruh sangat mudah tertarik pada ajakan kelompok terorisme. Oleh karena itu, AGPAII merupakan mitra strategis BNPT dalam upaya menangkal paham-paham radikal terorisme berkembang di kalangan anak-anak sekolah.