Bengkulu – Sebagai generasi penerus yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan negeri, generasi muda perlu untuk selalu ditanamkan rasa cinta dan bakti kepada negeri. Salah satunya dengan menanamkan nasionalisme sejak dini. Hal inilah yang kini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang melalui forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bengkulu mengumpulkan anak-anak muda Bengkulu untuk membuat video pendek bertema “kita boleh beda”.
Pada kegiatan yang dihelat di hotel Nala Sea Side, Bengkulu ini, BNPT berhasil menjaring sebanyak 22 video pendek yang dibuat oleh pelajar tingkat SMA yang berasal dari 9 kabupaten dan 1 kota di provinsi Bengkulu. Video-video tersebut dinilai langsung oleh tiga juri, yakni; Dyah Kusumawati (kalbis Institute), Novi Aryansyah (Produser B- TV) dan Agus Setiyanto (Universitas Bengkulu).
Dikatakan oleh Koordiantor bidang pemberdayaan pemuda dan perempuan FKPT Provinsi Bengkulu, Dra. Nurul Fadhilah M.Pd., kegiatan ini bertujuan untuk menggali pemikiran remaja Bengkulu tentang makna perbedaan dan budaya toleransi sebagai bangsa yang majemuk.
“Video pendek ini adalah cara kami dari BNPT untuk berkomunikasi dengan komunitas muda untuk menciptakan ragam kekuatan untuk Bengkulu yang lebih baik di kemudian hari. Dengan video ini Pelajar menolak radikalisme yang memicu gerakan terorisme,” jelasnya.
Penilaian kali ini dimaksudkan guna memilih 3 video pendek terbaik untuk kemudian dilombakan lagi pada level nasional. Untuk ajang ini panitia menyediakan hadiah berupa uang pendidikan senilai Rp 5.000.000 untuk juara 1, Jua ra 2 Rp 2.500.000 dan Juara 3 Rp 1.000.000 kategori Video Pen dek Ting kat Provinsi, Sedangkan di tingkat Nasional, Best Movie 1 Rp 15.000.000, Best Movie 2 Rp. 10.000.000 dan Best Movie 3 Rp 5.000.000. Best Story 1 Rp 5.000.000, Best Story 2 Rp 4.000.000, Best Story 3 Rp 3.000.000. Most Favorite Vote Rp 5.000.000