Tarakan – Kepala Subdirektorat Pemberdayaan, Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung, menyebut keberadaan kaum perempuan yang cerdas dalam sebuah keluarga menjadi sebuah keniscayaan untuk bisa menciptakan suasana damai. Oleh karena itu pentingkatan kapasitas perempuan tak boleh putus dilakukan.
“Atas nama BNPT kami minta pemerintah daerah untuk meningkatkan jalinan kerjasama dengan semua simpul organisasi perempuan. Mari bersama-sama kita dorong peningkatan kapasitas perempuan,” kata Andi Intang saat menjadi pemateri di kegiatan dialog Pelibatan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme di Tarakan, Kamis (15/10/2020).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Utara itu, Andi Intang menegaskan, perempuan yang cerdas menjadi sebuah jaminan keluarga damai jauh dari paparan ideologi radikal terorisme.
“Banyak kejadian terorisme yang melibatkan perempuan, seperti di Sibolga dan Surabaya. Kejadian semacam itu tidak akan terjadi jika ada perempuan yang cerdas di dalam sebuah keluarga,” tandas Andi Intang.
Kecerdasan perempuan yang dimaksud Andi Intang adalah kemampuan menjadi pendidik bagi anggota keluarga, khususnya anak-anak, memberikan pengetahuan seputar bahaya ideologi radikal terorisme. “Karena itulah BNPT dan FKPT memiliki konsen di pelibatan perempuan. Kami ingin mengajak kaum ibu paham dan mengerti bahaya ideologi radikal terorisme, agar perempuan mampu membentengi diri sekaligus keluarganya,” jelasnya.
Dalam konteks Tarakan, Andi Intang menekankan pengetahuan seputar bahaya ideologi radikal terorisme sangat dibutuhkan. Tarakan disebutnya sebagai daerah perlintasan yang memiliki potensi lokasi penyebarluasa ideologi radikal sangat besar.
“Di sini pelaku terorisme banyak melintas. Ketika mereka melintas sudah pasti meninggalkan jejak, dan tidak menutup kemungkinan turut menyebarkan ideologi yang diyakininya,” pungkas Andi Intang.
Wakil Walikota Tarakan, Efendi Djuprianto, sepakat dengan dorongan BNPT untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam pencegahan terorisme. Pemerintah Kota Tarakan telah menetapkan visi menjadi kota yang sejahtera lewat program smart city, yang untuk mencapainya membutuhkan dukungan semua pihak.
“Termasuk kaum ibu-ibu, kami sangat butuhkan dukungannya. Oleh karena itu kami berkomitmen mendukung segala kegiatan positif yang mampu meningkatkan kapasitas perempuan,” tegas Efendi.