Makassar — Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) “Program Penanggulangan Terorisme berupa Kerjasama Bakti Sosial Pemberian Fasilitas Penerangan untuk Desa dan Pesantren di Wilayah Sulawesi Selatan” antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan pada Rabu (19/10/2016) bertempat di ballroom Pinisi, Hotel Grand Clarion, Makassar. MoU ditandatangani oleh Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof Dr. Irfan Idris, MA dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan, Gunawan Palaguna.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH. MoU ini menjadi payung kerjasama antara BNPT dan Sulawesi Selatan yang merupakan tindak lanjut program Pesantren Bersinar Sistem Lampu Cerdas (Silamdas) dan Listrik Mandiri Rakyat (Limar). Dalam pidatonya, gubernur Sulawesi Selatan berharap kerjasama dengan BNPT dapat memperkuat akselerasi dan kemajuan provinsi Sulawesi Selatan.
“Peningkatan kemajuan Sulawesi Selatan, bukan hanya tugas bupati, walikota, atau gubernur saja, kita semua harus bahu membahu supaya kita bisa tiga kali lebih maju lebih mandiri dan lebih modern,” kata gubernur Sulawesi Selatan.
Penandatanganan ini masuk dalam rangkaian acara Peringatan hari jadi provinsi Sulawesi Selatan ke-347 bertemakan “Membangun Indonesia dari Sulawesi Selatan”. Dalam acara ini turut hadir Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara dan pejabat BNPT lainnya.