Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk memerangi kejahatan luar biasa melalui edukasi kepada masyarakat. Hal itu tercetus saat Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., bertemu Ketua KPK Komjen Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si. di kantor BNPT, Sentul, Bogor, Kamis (22/7/2021).
Program edukasi masyarakat itu breupa pencegahan bahaya radikalisme, terorisme dan korupsi. Selain BNPT dan KPK, program edukasi ini rencananya juga akan dikolaborasikan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam hal edukasi bahaya narkoba. Nantinya kolaborasi tiga badan negara ini akan menjadi simbol perlawanan terhadap tiga musuh negara yakni terorisme, korupsi dan narkoba.
“Kerjasama ini dalam rangka mengagendakan edukasi kepada masyarakat terutama pendidikan karakter dalam rangka menangkal bahaya yang menjadi masalah kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H.
Sementara itu, Ketua KPK Komjen. Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si., menyebutkan BNPT, KPK dan BNN memiliki tujuan yang sama dalam rangka mewujudkan tujuan negara.
“Tujuan negara dalam melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia,” jelasnya.
Firli menambahkan, sinergitas BNPT, KPK dan BNN adalah simbol merapatkan barisan dan menyatukan komitmen untuk menyatakan perang terhadap terorisme, korupsi dan narkoba.
“Tujuannya anak bangsa akan terselamatkan dalam rangka menyongsong tugas-tugas negara kedepan,” ujarnya.