Banten – BNPT bersinergi dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di setiap provinsi terus melakukan program pencegahan paham radikal terorisme melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah dialog. Kali ini, bersama FKPT Banten, BNPT menggelar Dialog Pelibatan Dai Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Pondok Pesantren Nurul Arifin, Pandeglang, Banten, Rabu (3/8/2016).
Dialog ini dihadiri oleh beberapa narasumber antara lain termasuk Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA (Imam Besar Masjid Istiqlal), Mas’ud Halimun (The Nusa Institute), dan dua narasumber lainnya dari daerah.
Dialog ini berlangsung mulai dari pukul 10.00 – 16.00 sore dan dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari beberapa elemen, termasuk dai dan ta’mir masjid se-Kabupaten Pandeglang.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Agama FKPT Banten Ahmad Imran menyatakan, masyarakat senang dengan kegiatan yang bertaraf nasional ini. Menurutnya, pemerintah lewat BNPT sangat tepat melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pencegahan paham radikal-terorisme, khususnya di Kabupaten Pandeglang.
Ketua FKPT Banten H. Rumiah mengimbau agar masyarakat tidak gampang ikut-ikutan dengan orang yang tidak dikenal. Apalagi kalau mengajak ke hal-hal yang mengarah kepada paham radikal.
“Peran masyarakat tradisional sangat diperlukan dalam melakukan pencegahan dini dalam menangkal paham radikal terorisme di provinsi banten. Mari menjadikan provinsi Banten sebagai daerah yang aman dari paham kekerasan ini,” tutup mantan Kapolda Banten ini.