Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengadakan dialog pencegahan terorisme, yang melibatkan berbagai unsur media massa di wilayah NTB. Kegiatan ini digelar pada Rabu, 30 September 2015, di Aula Kampus STIKES YARSI, Mataram. Dialog ini akan mengambil tema “Pemberdayaan Media Massa dan Hubungan Masyarakat dalam Rangka Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Nusa Tenggara Barat”.
Dialog ini digelar untuk menyatukan visi dan pandangan mengenai bahaya paham radikalisme dan terorisme. Selain itu, acara ini merupakan salah satu upaya mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat, khususnya insan pers, untuk ikut bahu-membahu mencegah infiltrasi paham kekerasan seperti radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat.
Media massa menjadi salah satu senjata andalan organisasi teroris ISIS untuk menyebarkan pengaruhnya. Lewat kemudahan dan keterbukaan era internet, mereka menyebarkan pahamnya ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu dalam upaya memerangi penyebaran pengaruh paham radikalisme dan terorisme, media massa memiliki peran sangat penting.
FKPT merupakan forum lokal yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat setempat dan bertujuan untuk mencegah menyebarnya paham terorisme di kalangan masyarakat. FKPT berkoordinasi dengan BNPT untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat, serta menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan sebagai penyadaran masyarakat akan bahaya terorisme.