Serang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menetapkan Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, sebagai desa siap siaga terorisme di Provinsi Banten. Penetapan Desa Pelamunan tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhendra di Universitas Faletehan Serang, Banten, Kamis (20/7/2023).
Irjen Ibnu mengatakan, Pelamunan ditetapkan sebagai desa siap siaga terorisme, karena berkaca dari kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada tahun 2019 silam.
“Salah satunya tadi bahwa di Banten yang dulu ada pelaku teror (Penusukan Wiranto) ini menjadi dasar kita,” kata Ibnu.
Menurut Ibnu, kasus penusukan Wiranto menjadi cambuk keras bagi pemerintah daerah untuk melakukan deteksi dini aksi teror. Oleh karena itu, BNPT menjadikan Desa Pelamunan menjadi pilot project desa siaga di Banten termasuk Indonesia dalam menanggulangi aksi teror.
“Ini yang kita lakukan agar desa mampu mendeteksi aksi terorisme dan radikalisme. Kita mulai dari yang terkecil dulu,” ujarnya.
Setelah Banten, lanjut Ibnu, BNPT juga akan membentuk desa siap siaga di Sukabumi, NTB, Poso dan Mojokerto tahun 2023.
“BNPT bekerjasama dengan seluruh kementerian lembaga untuk bisa menggerakkan program ini,” katanya.
Kepala Desa Pelamunan Hikmatulloh mengaku menyambut baik program tersebut. Sebab kata dia, dulu sempat terjadi aksi teror di wilayahnya, karena berbeda pemahaman.
“Tapi mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi, karena saat ini udah satu pemahaman, siap siaga ini adalah simbol bahwa kita mencintai NKRI,” pungkasnya.