Makassar – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Dialog pencegahan dengan tema “Dialog Lintas Agama Anti Radikalisme Untuk Indonesia Damai”, hari ini, kamis (09/06/16).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubdit Kewaspadaan BNPT, Dr. Hj. Andi Intang Dulung M.HI., Uskup Agung Makassar, Senior Investigator Bom Bali 2002 Komjen Pol (Purn) Gorries Mere, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA., CBE dan beberapa tamu undangan yang terdiri dari para pemuka agama-agama, seperti Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Keuskupan Agung Makassar ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pandangan tentang potensi ancaman radikalisme dan terorisme serta upaya mencegah penyebaran paham tersebut di tengah masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif seluruh masyarakat dalam pencegahan radikal terorisme, khususnya para tokoh agama di wilayah Sulawesi Selatan. Sekaligus untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama bagi para pemuka/tokoh agama di Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya pencegahan berkembangnya paham radikal-terorisme demi terwujudnya keamanan dan penguatan integrasi bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk dialog ini diharapkan mampu memunculkan kesadaran para pemuka agama untuk bekerjasama dan menangkal penyebaran radikalisme-terorisme.
Hal ini tak lain karena radikalisme dan terorisme telah menjadi ancaman nyata yang berpotensi mencerai-beraikan kesatuan bangsa dan negara.