Tarakan – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali mengadakan kegiatan pencegahan paham radikal dan terorisme, kali ini kegiatan yang dikemas dalam bentuk dialog ini diadakan di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (26/04/16). Hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekda Kalimantan Utara, Kepala Kejaksaan Kalimantan Utara, Kepala pengadilan Tinggi Kalimantan Utara, Wakil Wali Kota Tarakan, dan Kepala SKPD se-Kalimantan Utara.
Sebanyak 190 peserta yang merupakan tokoh agama lintas iman menghadiri kegiatan yang berlangsung sejak pagi tadi ini, mereka tampak antusias mengikuti setiap paparan yang disampaikan oleh para narasumber. BNPT melalui kasubdit pengawasan, Dr. Hj. Andi Intang Dulung menegaskan radikalisme dan terorisme sebagai musuh bersama, karenanya ia meminta seluruh elemen masyarakat, utamanya para tokoh agama untuk bersama menolak paham radikal dan terorisme.
Para tokoh agama ini juga diingatkan bahwa terorisme bukanlah representasi agama, ia justru berlawanan dengan seluruh ajaran yang ada di agama. Para tokoh agama yang hadir diharapkan mampu memainkan peran strategis dalam membentengi umatnya dari pengaruh buruk radikalisme dan terorisme, salah satunya dengan lebih mengedepankan ajaran agama yang damai dan berorientasi pada kebaikan bersama.