Jambi – Sebagai golongan yang rentan terhadap pengaruh paham-paham kekerasan seperti radikalisme dan terorisme, pemuda memerlukan pendekatana khusus yang bisa menarik perhatian mereka agar menjauh dari ajakan-ajakan kekerasan dan permusuhan.
Film “Mata Tertutup” diharapkan mampu membuka mata para pemuda di Jambi tentang arti penting menghargai dan menghormati perbedaan yang telah lama menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Inspektur BNPT, Dr. H Amrizal MM menyatakan dalam sambutannya bahwa ia percaya pemuda-pemuda yang ada di Jambi mampu menjunjung tinggi toleransi.
“Sebagai umat beragama, saya yakin semua agama mengajarkan hal yang sama, (yakni) tentang pentingnya menjaga keseimbangan humaniora. saya yakin dan percaya bahwa kota jambi adalah kota yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dan sangat menghargai toleransi,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan lomba video pendek dan dialog film yang dilakukan BNPT saat ini setidaknya telah menjadi sebuah langkah awal bagi perkembangan nilai-nilai cinta NKRI di kemudian hari.
Puluhan pemuda yang terdiri dari para pelajar tingkat SMA tampak begitu antusia mengikuti kegiatan nonton bareng ini, beberapa dari mereka bahkan harus menempuh perjalan 5-11 jam untuk sampai ke lokasi kegiatan di Golden Harvest Hotel, Jambi.
“Semangat mereka adalah semangat yang luar biasa sekali, semoga saja kegiatan ini menjadikan virus positif bagi pelajar-pelajar yang lain” ujar Ratna Dewi, Kabid Pemuda dan Perempuan FKPT Jambi.