Sofifi – Setelah melaksanakan kegiatan sosialisasi penanggulang paham radikal-terorisme di Balikpapan minggu lalu, hari ini, Selasa, (30/08/16) BNPT kembali melakukan hal yang sama di daerah Indonesia bagian timur, tepatnya di Sofifi, ibu kota Maluku Utara.
Kegiatan ini mengusung tema “Dialog Pelibatan Dai Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikal-Terorisme di Maluku Utara”. Dibuka langsung oleh Drs. Samsuddin A. Kadir selaku Katua FKPT Maluku Utara dan Kapala Kesbang Malut.
“Membangun semangat keberagamaan untuk pencegahan paham radikal-terorisme dalam masyarakat Sofifi merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pertemuan ini” papar Drs. Ansar Tohe selaku ketua panitia dan Kabid Agama FKPT.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh para tokoh agama, pengurus masjid, guru agama, dan kepala desa se-Kota Tidore.
“Kegiatan ini adalah bentuk konstribusi nyata pemerintah dan masyarakat dalam menjaga eksistensi cita-cita kemerdekaan Indonesia dari aksi terorisme yang sangat meresahkan masyarakat bangsa ini” tutur Drs. Samsuddin A. Kadir.
Selanjutnya Samsuddin menegaskan bahwa tidak ada masyarakat yang menginginkan keributan, “Semua masyarakat menginginkan agar situasi negaranya aman dan terhindar dari perilaku aksi teror, untuk itu masyarakat Maluku Utara bersepakat untuk menolak paham radikal-terorisme di wilayahnya dengan motto membangun dengan cinta” kata Kepala Kesbang Malut ini. Kegiatan ini akan berlansung dari pukul 10.00 s/d 16.00 sore nanti di aula hotel Yusmar Sofifi.