Surabaya – Perkembangan teknologi yang semakin pesat berdampak besar
pada kehidupan umat manusia, baik positif maupun negatif. Berdampak
positif karena dengan teknologi semakin canggih komunikasi menjadi
sangat mudah dengan adanya media sosial (medsos). Sementara berdampak
negatif, medsos malah dijadikan ajang untuk menyebar hoaks, ujaran
kebencian, dan lebih parah medsos dijadikan ladang subur penyebaran
radikalisme dan terorisme.
Karena itu, penting bagi masyarakat memahami dan mengetahui cara
antisipasi dalam menangkal penyebaran radikalisme di media sosial.
Pasalnya melalui teknologi canggih, radikalisme bisa menyebar dimana
saja dan kapan saja.
“Banyak celah yang bisa dimasuki paham radikalisme di era kecanggihan
teknologi. Media sosial (Medsos), tentunya menjadi pintu lebar yang
paling mudah dijadikan tempat menyusupi pemahaman-pemahaman radikal.
Untuk itu, bijak bermedsos, menjadi kunci masyarakat untuk bisa
memerangi paham radikalisme,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol
Dirmanto di Sidoarjo, Rabu (13/11/2024).
Pernyataan itu diucapkan Dirmanto pada dialog bersama wartawan dan
mahasiswa, bertajuk “Tangkal Radikalisme dengan Bijak Bersosial Media
di Era Digital” di Sun Hotel Jalan Pahlawan, Sidoarjo.
Kombes Dirmanto pun meminta, agar masyarakat dari berbagai kalangan
bisa mempererat kerjasama. Egosentris harus bisa dilemahkan untuk
memudahkan komunikasi positif demi keamanan dan kenyamanan
bermasyarakat.
“Jangan sampai egosentris berkembang menjadi ego sektoral. Karena ego
sektoral sebagai biang atau penyebab kegagalan dalam banyak relasi.
Untuk itu, kerukunan antar masyarakat harus tetap dijaga dan
bersama-sama sepakat memerangi radikalisme,” ucapnya Dirmanto.