Zurich – Seorang pria bersenjata dilaporkan melakukan serangan brutal di sebuah masjid Islamic center di Zurich pada Senin, (19/12/16). Dalam sebuah serangan mendadak itu, tiga orang yang tengah beribadah di dalam masjid dilaporkan tewas, sementara sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Tidak lama setelah melakukan serangan biadab itu, pelaku yang diperkirakan berusia 30-an tahun ditemukan tewas tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian. Pria yang belum diungkap identitasnya oleh pihak kepolisian itu diduga melakukan bunuh diri usai menembaki seisi masjid.
Juru bicara kepolisian setempat, Gambut Jost, seperti dikutip oleh Associated Press menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi dan membenarkan bahwa jasad pria yang ditemukan adalah pelaku penembakan.
Insiden teror yang terjadi di masjid yang sering dikunjungi muslim asal Somalia di kota Zurich ini disayangkan banyak pihak, terutama karena Swiss dikenal sebagai tempat yang aman dan nyaman. Meski begitu, tingkat kepemilikan senjata di warganya sangat tinggi, ini disebabkan oleh kebijakan yang membolehkan setiap laki-laki di negeri berpenghuni 8,2 juta jiwa itu untuk menyimpan senjata usai mereka mengikuti wajib militer.