Suriah – sebuah laporan yang dilansir oleh kantor berita Express memberitakan tentang sebuah kekejaman yang lagi-lagi dlaukan oleh kelompok teroris ISIS. Dalam laporan itu disebutkan bahwa ISIS baru saja melakukan hukuman pancung kepada seorang pemuda atas tuduhan melakukan pelanggaran hukum ISIS terkait tata cara berpakaian.
Eksekusi yang terjadi di Jabalurus itu dilakukan di depan publik. Hal yang sangat biadab dilakukan ISIS adalah mereka memaksa ibu kandung remaja tersebut untuk menyaksikan anak kesayangannya dipenggal hanya untuk sebuah alasan bodoh.
Salah seorang aktifis anti-ISIS Nasser Taljbini mengatakan kepada Express (Selasa, 2/2/2016) kelompok ISIS sengaja melakukan eksekusi itu di depan publik sebagai bentuk propaganda untuk menunjukkan bahwa mereka masih berkuasa. Belakangan ISIS memang santer dikabarkan tengah mengalami depresi dan berada di ujung kehancuran.
“Lusinan orang melihat eksekusi brutal itu, termasuk orangtua korban yang dipaksa menyaksikan pemenggalan putra mereka sendiri,” ujar Taljbini seperti dilansir Express.
Apa yang dilakukan ISIS ini tentu hanyalah satu dari sekian banyak kekejaman lainnya yang terus-terusan mereka lakukan. Kelompok ini begitu pongah mengaku menjalankan perintah agama, padahal apa yang mereka lakukan tidak lebih hanya membuat sengsara terhadap sesama.