Biadab! ISIS Ancam Natal di Eropa dan AS Lewat Selebaran

London – Kelompok teror Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menghidupkan mesin propagandanya menjelang Natal dan tahun baru. Kali ini sasaran ISIS adalah benua Eropa dan Amerika Serikat (AS). Serangkaian poster grafis pun diluncurkan untuk menandai ancaman yang dilakukan kelompok pendukung ISIS di dunia maya.

Sebuah poster grafis ditujukan kelompok itu untuk London dan Ratu Elizabeth II ((Inggris). Dalam poster dengan latar belakang Big Ben, kelompok teror itu menulis, “Kami akan menghancurkan negaramu, seperti kamu menghancurkan negara kami”. ISIS mengancam serangan teror di London dalam poster propaganda mengerikan yang menunjukkan Ben Big yang hancur terbakar api.

Seperti dikutip dari ‘dailymail.co.uk’, Rabu (29/11/2018), poster lainnya yang ditujukan ke Kerajaan Inggris adalah sebuah pisau berdarah di atas gambar Ratu Elizabeth II, dengan pesan, “Di bawah pengamatan … segera”. Tentu saja ancaman poster grafis itu bukan yang kali pertama dilakukan kelompok pendukung ISIS. Sebelumnya, mereka juga mengancaman pesepakbola dunia, dan perayaan Natal di Vatikan.

Poster grafis berupa ancaman, juga ditujukan untuk kota New York. Sebuah poster dibagikan dengan menunjukkan Santa Claus berdiri di sebuah atap di samping sekotak dinamit yang melihat kerumunan pembelanja di New York Times. Poster itu bertuliskan, “Kita bertemu saat Natal di New York … segera,” tertulis di atasnya berwarna hitam putih.

Ancaman terhadap Amerika Serikat memang bukan yang pertama dilakukan kelompok ini. Sebelumnya, ISIS juga mengancam akan menghabis putra bungsu Presiden AS, Donald Trump, bernama Barron Trump. Dalam poster yang dibagikan, kelompok itu secara lengkap menulis kegiatan Barron Trump dan di mana dia bersekolah.

Poster lainnya adalah menunjukkan seorang teroris berdiri di samping peluncur roket yang melihat ke Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Pesan tersebut memperingatkan bahwa “pesta para pejuang salib’ sedang mendekati”, seperti menyinggung sebuah serangan Natal di kota suci gereja Katolik tersebut. “Konvoi mereka akan berkerumun di depan Anda mempersiapkan dan merencanakan agar mereka menunjukkan kepada mereka arti terorisme.”

Sementara itu, poada pekan lalu, siteintelgroup.com yang merilis poster grafis tersebut juga mengeluarkan poster Santa Claus berlutut di hadapan seorang algojo ISIS di Regent Street London, dan seorang jihad dengan pisau berdarah melihat-lihat di atas perayaan Natal di Paris dengan latar belakang Menara Eiffel dan dibagikan secara online.

Kedua gambar tersebut memuat pesan ‘Soon on your holiday’ dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Gambar propaganda adalah peringatan mengerikan serangan teror di Pasar Natal Berlin tahun lalu. Saat itu, pencari suaka Tunisia, Anis Amri mengemudikan sebuah truk ke tengah keramaian di Pasar Natal di Breitscheidplatz di Berlin pada tanggal 19 Desember 2016 atas perintah ISIS. Belasan orang tewas, termasuk supur truk yang ditembak saat Anis Amri membajak. Tercatat 56 lainnya luka-luka.

“Risiko serangan di Eropa dan Jerman masih tinggi. Penyelenggara dan pemilik usaha mengeluhkan bahwa pemerintah enggan berbagi biaya pengamanan ekstra. Apa yang bisa dilakukan belum selesai. Tindakan tersebut masih belum dapat menjamin keamanan,” kata Walikota Berlin, Michael Mueller.