sumber : BBC.com

Bertemu Duterte, Presiden Jokowi Bahas Kejahatan Lintas Negara

Jakarta – Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte akan bertemu di Manila, Filipina, Jumat (28/4/2017). Ini adalah pertemuan yang kedua bagi keduanya dan akan membahas kejahatan lintas negara seperti narkoba, terorisme, dan keamanan maritim.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir menjelaskan, Presiden Joko Widodo sudah bertolak dari Jakarta dan dijadwalkan untuk melakulan kunjungan kenegaraan sesampainya di Manila. “Presiden langsung melakukan kunjungan kenegaraan dengan agenda pertemuan bilateral dan penandatanganan MoU,” katanya.

Dikatakan, ada dua MoU yang akan ditandatangani oleh Presiden. Yang pertama terkait dengan pertanian. Sementara yang kedua adalah peresmian rute kapal Roro Davao-Bitung. Peningkatan kerja sama ekonomi di bidang pertanian akan jadi salah satu fokus pembahasan kedua pemimpin negara itu.

Selain membahas kerja sama ekonomi, Jokowi dan Duterte juga akan membahas implementasi penyelesaian delimitasi maritim Indonesia dan Filipina. Juga ada pembahasan kejahatan lintas batas seperti narkoba, terorisme, dan keamanan maritim.

Menurutnya, terorisme dan keamanan maritim bisa jadi isu yang akan difokuskan pada pertemuan nanti. Mengingat kondisi kawasan perbatasan laut Malaysia, Indonesia, dan Filipina yang rawan aksi terotisme. Belum lama ini, tujuh WNI kembali jadi sandera kelompok separatis Filipina Abu Sayyaf.