Jakarta- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo melangsungkan audiensi dengan Duta Damai Dunia Maya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Regional DKI Jakarta, Kamis (17/12/2020) siang.
Dalam diskusinya tersebut Benny menjelaskan terkait penyebab penyebaran radikalisme salah satunya melalui media sosial.
“Radikalisme tumbuh dan berkembang salah satunya karena media sosial. Ini tentunya harus menjadi salah satu fokus,” jelas Benny Susetyo.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Romo Benny ini menjelaskan bahwa radikalisme ini terjadi disaat seseorang menganggap dirinya paling benar dan yang lain salah serta melegalkan kultur kekerasan.
“Radikalisme ketika orang yang menganggap dirinya paling benar dan yang lainnya salah. Yang melegalkan kultur kekerasan untuk menggantikan ideologi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Romo Benny berharap Duta Damai Dunia Maya BNPT dapat saling bersinergi dalam menyosialisasikan toleransi, kedamaian, dan pembumian Pancasila.
“Diharapkan BPIP dan Duta Damai Dunia Maya BNPT ini dapat saling bersinergi dalam pembumian Pancasila,” tegas Romo Benny.
Romo Benny menambahkan, Duta Damai Dunia Maya BNPT ini dapat mensosialisasikan dan bekampanye tentang toleransi, persatuan, dan kebersaamaan di media sosial. Hal ini untuk merebut wacana publik yang saat ini sering disalahgunakan untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Duta Damai dapat mengkampanyekan kultur kehidupan bukan kultur kematian. Jika tidak, jalan pintas persoalan radikalisme dan ekstrimisme ini akan terus menjamur karena sudah dirasuki rasa permusuhan,” tambahnya.
Untuk itulah menurut Romo Benny, dibutuhkan adanya keterlibatan dari anak muda yang peduli pada bangsanya. Oleh karena itu anak-anak muda bukan hanya sebagai mitra tetapi juga sebagai jantung NKRI.
Selain itu menurutnya, agama harus menjadi inspirasi batin setiap insan khususnya welas asih integritas dan lainnya masuk kedalam nilai keimanan.
Sementara itu Wakil Koordinator Duta Damai Dunia Maya BNPT Regional DKI Jakarta, Bintang E P Siregar menyampaikan harapannya dapat bersinergi dengan BPIP khususnya dalam menyebarkan konten toleransi.
“Membuat konten cinta damai dan toleran sebagai anak duta damai. Dengan harapan juga dapat bersinergi dengan berbagai lemabaga termasuk BPIP,” jelas Bintang
Selanjutnya Bintang menjelaskan bahwa saat ini Duta Damai Dunia Maya sudah fokus tentang kampenye toleransi.
“Saat ini memang fokus kami adalah kampenye tentang toleransi melalui dunia maya tetapi secara langsung juga dilakukan,” tegas Bintang.