Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan pihaknya akan bekerjasama dengan jajaran Polri untuk mengamankan perayaan natal yang akan jatuh pada 25 Desember tahun ini. Fokus utama BNPT adalah pengamanan terhadap potensi teror, karenanya badan negara ini akan melakukan pengamanan secara maksimal ke sejumlah tempat untuk meminimalisir kemungkinan aksi teror.
Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius, menyebut pihaknya juga fokus mewaspadai teroris dari kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD). Suhardi menyatakan bahwa kelompok lama masih tetap ada dan juga masih memiliki potensi bahaya, namun khusus untuk JAD, ia menyebut kelompok ini memiliki afiliasi langsung dengan luar.
“Kita tetap waspada. Tapi jaringan lama juga masih ada. Tapi yang sekarang punya terafiliasi langsung dari luar, itu JAD. Fenomenanya seperti itu,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (06/12/16).
Meski begitu ia menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pergerakan mencurigakan terkait terorisme menjelang perayaan natal, namun ia menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat. “Belum ada pergerakan tetapi tetap kami monitor bahkan bisa saja setiap saat mereka bangkit,” tutupnya .