Beredar Video Ajakan kepada Militan ISIS Suriah Pindah Ke Marawi

Canberra – Seorang anggota militan kelompok teroris Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) asal Australia mengklaim dirinya bernama ‘Abu Adam’ menyebarkan videonya yang mengajak kepada kelompok militan ISIS di Suriah untuk pindah ke Marawi. Selain meminta untuk pindah ke Filipina, Adam juga meminta anggota ISIS untuk melakukan serangan di dalam negerinya menggunakan senjata paku dan truk.

Seperti dikutip dari liputan6.com yang diambil dari laman Canberra Times, Rabu (9/08/2017), ahli Asia Tenggara, Greag Fealy, penulis buku Voices of Islam in Southeast Asia ; A Contemporary Sourcebook, mengatakan, memang ada kesamaan antara Marawi dan Mosul, Irak.

“Marawi adalah wilayah paling penting di Asia Tenggara semenjak Bom Bali 2002,” lanjut Fealy.

Konflik Marawi dianggap paling berdarah di kawasan. Dengan angka kematian mendekati 1000 orang di mana 600 adalah militan ISIS. Lebih dari 300 ribu orang telah dievakuasi.

“Marawi menjadi Mosul di Asia Tenggara. Kekuatan kelompok tersebut membuat Filipina terkejut. Para militan menguasai medan, membuat bom dan ranjau darat,” lanjut Fealy.

Abu Adam al-Australi diduga telah dicuci otaknya oleh seorang pria bernama Mounir Raad, pria tersebut merupakan anggota teroris ISIS yang pada tahun 2014 pernah berangkat ke Suriah.

“Jika kalian gagal berangkat ke Marawi, bunuh siapapun yang kalian temui,” ucap Adam dalam video tersebut.

“Dan bagi kalian Mujahidin Australia yang gagal berperang ke Suriah, maka kalian harus membantu saudara- saudara kalian melawan penindas Filipina,” kata Adam.