Berdialog Dengan Mantan Napi Terorisme, Ridwan Kamil Ajak Kampanye Deradikalisasi

Berdialog Dengan Mantan Napi Terorisme, Ridwan Kamil Ajak Kampanye Deradikalisasi

Bandung – Pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu cara untuk merangkul mantan napi terorisme. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan menyiapkan modal agar mereka bisa berdikari.

Pemberdayaan ekonomi ia sebut sebagai bagian strategi dari program deradikalisasi yang menjadi prioritas pemerintah. Itu diketahui setelah dirinya bertemu dengan sejumlah mantan napi terorisme.

Saat dikonfirmasi, Ridwan mengatakan pertemuan itu jadi salah satu cara untuk merangkul para napi teroris. Ia pun mengajak mereka untuk membantu Pemprov Jabar mengampanyekan isu deradikalisasi.

“Ya itu aja kita ketemu pada para mantan napi teroris yang sudah berikrar yang ingin hidupnya tidak di dunia yang salah itu. Mereka mau bantu mengkampanyekan deradikalisasi di jabar. Jadi kalau yang ngomongnya mantan teroris mungkin lebih kena,” ungkap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, dikutip Kompas.com, Kamis (31/10).

Selain berkomitmen membantu pemerintah, lanjut Emil, Pemprov Jabar pun bersedia memberikan bantuan modal usaha bagi eks napi teroris.

“Tapi mohon dibantu ekonominya. Pokoknya saya rangkul, kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya,” ucap dia.

Dialog bersama napi terorisme jadi momentum pemerintah untuk merangkul guna mencegah mereka kembali menganut paham terorisme.

“Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya bukan menjauhi. Supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi. Ada puluhan dari Bogor sampai Garut banyak,” ujar dia.