Jakarta – Arab Saudi menegaskan bahwa berdasarkan rilis dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu, terbukti Iran mendukung kelompok teroris di kawasan Timur Tengah. Karena itu, Arab Saudi mendesak dunia untuk semakin kuat menekan Iran, sehingga Teheran tidak dapat secara leluasa melakukan aksinya.
Penegasan itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi dalam pernyataannya, Kamis (2/7/2020). Ia mengatakan, Arab Saudi memiliki kemampuan untuk mempertahankan infrastrukturnya dan telah menerapkan sejumlah teknologi canggih untuk menemukan sumber senjata, dan rudal yang menargetkan instalasi minyakya. Di mana, dia menyebut serangan itu telah merugikan dan berpengaruh pada stabilitas ekonomi global.
“Ajakan kami kepada para ahli internasional dan PBB untuk berpartisipasi dalam penyelidikan atas serangan itu mencerminkan transparansi Riyadh mengenai kebenaran apa yang terjadi dan mengklarifikasinya dengan bukti-bukti yang ada,” ujar Althagafi.
“Saudi juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk menekan rezim Teheran untuk mengubah perilakunya dan menjadi sistem yang normal, dan berhenti mengeluarkan kebijakan luar negeri yang agresif terhadap kawasa dan dunia,” sambungnya.
Dia menambahkan bahwa laporan dan hasil penyelidikan yang disampaikan dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB itu memperkuat sikap terhadap perpanjangan embargo senjata, ekspor dan larangan impor ke Iran dan menjatuhkan sanksi terhadap program rudal balistik Iran.
“Mengingat bahwa rudal dan drone yang digunakan dalam serangan terhadap Arab Saudi menggunakan teknik peluncuran jarak jarak jauh. Kami juga menekankan perlunya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan meminta pertanggungjawaban Iran atas agresinya dan pentingnya mengambil tindakan terhadap program nuklir, dan balistik yang sedang dikembangkan oleh rezim Iran,” tegasnya.