Jakarta -
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky
Mubarak mengajak umat Islam agar dalam melaksanakan kegiatan keagamaan
mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya alias tidak berlebihan.
Ucapan itu disampaikan Kiai Zakky dalam video yang diunggah melalui
akun facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh pada Rabu
(3/1/2024).
“Idza wusidal amru ila ghairi ahlihi fantadziri sa’ah, jika kita
meletakkan sesuatu bukan pada ahlinya dia akan hancur, menungguhkan
kehancuran,” jelasnya dikutip dari NU Online.
“Nah karena itu, dalam kehidupan beragama pun kita harus bersikap
wajar, tidak boleh berlebihan,” sambung Kiai asal Cirebon Jawa Barat
itu.
Kiai Zakky juga memberikan contoh, karena umat sangat senang sekali
pada guru, ulama lalu umat kadang menyampaikan informasi yang
berlebihan yang sampai tidak masuk akal.
“Jangan, kita hindari. Kita hormati secara wajar dan sesuai dengan
ajaran agama dan kita juga tidak boleh mencela secara berlebihan.
Mencela itu tidak bagus, Maka dinyatakan cintailah orang yang engkau
cintai seperlunya, sewajarnya. Demikian juga kamu membenci sesuatu
jangan berlebihan harus sewajarnya,” ucapnya.
Kiai yang juga merupakan salah seorang dosen senior di Universitas
Indonesia (UI) Depok tersebut mengingatkan kepada masyarakat agar
mencintai dengan yang sewajarnya dan dalam menyukainya pun sewajarnya,
harus wajar saja.
“Dengan demikian kita menghindar sifat ekstream atau “al-khullu
fiddin” berlebihan dalam agama. Kita harus wajar saja mencintai boleh
sewajarnya dan dalam menyukaipun sewajarnya,” pungkasnya.