Benteng Moral Bangsa, Mahasiswa Dibekali Nilai Kebangsaan dan Moderasi Beragama

Jakarta — Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan ideologi transnasional, kampus kembali ditegaskan sebagai benteng moral bangsa. Direktorat Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri bersama Universitas Saintek Muhammadiyah menggelar Capacity Building dan Studi Kasus yang diikuti 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Selasa (23/9).

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ), Universitas MH Thamrin, Universitas Muhammadiyah Cileungsi, serta Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Kompol Agus dari Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Polri menekankan pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai kebangsaan, persatuan, dan toleransi. Kami ingin mahasiswa menjadi agen moderasi yang aktif mencegah penyebaran intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di kampus,” tegasnya.

Menurut Agus, mahasiswa memiliki peran strategis sebagai kelompok intelektual muda yang mampu memengaruhi arah diskusi dan dinamika sosial. Kampus, lanjutnya, merupakan ruang vital pembentukan karakter sekaligus arena preventif menghadapi ancaman ideologi radikal.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi kontra ideologi dan kontra narasi yang terus diperkuat Densus 88. Dengan melibatkan dunia pendidikan, diharapkan terbentuk ketahanan ideologis yang kokoh di kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Ini bukan hanya soal keamanan negara, tapi juga menjaga masa depan bangsa agar tidak terpecah oleh paham yang merusak persatuan,” tambah Agus.

Para peserta tak hanya menerima materi teoritis, tetapi juga mengikuti simulasi studi kasus interaktif yang menggambarkan bagaimana penyebaran paham radikal terjadi dan cara menanggulanginya secara kritis.

Pihak kampus menyambut baik kegiatan ini. Kolaborasi dengan aparat dinilai langkah proaktif untuk menumbuhkan budaya damai, toleransi, sekaligus memperkuat nilai kebangsaan di lingkungan perguruan tinggi.