Bekasi – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko mengatakan, Bekasi sangat berpotensi besar sebagai tempat transit para teroris yang akan beraksi di Ibukota Jakarta. Hal itu diungkapkannya ketika melakukan sosialisasi dan penyuluhan ini dikarenakan bahaya terorisme di wilayah Bekasi.
Itulah sebabnya Polres Metro Bekasi Kota, menggelar sosialisasi pembinaan dan penyuluhan dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan partisipasi masyarakat untuk menangkal upaya gerakkan radikalisme dan terorisme di Mapolresta Metro Bekasi Kota, Rabu (20/9/2017).
Penyuluhan tentang bahaya gerakan radikalisme dan terorisme itu, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Bekasi. Apalagi seperti diungkapkan Wakapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi termasuk wilayah yang berpotensi besar menjadi tempat transit terorisme sebelum melakukan aksinya.
“Kita melakukan sosialisasi dan penyluhan dikarenakan bahaya terorisme di wilayah Bekasi sangat berpotensi besar sebagai tempat transit pada terorisme yang akan melakukan aksinya. Sosialisasi ini merupakan sebagai bentuk penangkalan sejak dini agar para mahasiswa aktif dalam mengamankan lingkunganya,” kata Wijonarko kepada wartawan.
Dengan sosialisasi ini, dia berharap permasalahan radikalisme dan terorisme ini dapat dimanfatkan dengan baik. Harapan lainnya, para mahasiswa dapat menjadi agen dalam menyampaikan poin penting dala acara ini ke lingkungan dan kerabat. Mahasiswa harus lebih peduli terhadap keamanan di sekitar dan segera lapor jika ada hal-hal yang mencurigaka.
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli lagi. Jika mengetahui ada gerakkan-gerakkan yang mencurigakan, dapat segera menghubungi atau menyampaikan kepada kantor kepolisian terdekat. Karena gerakkan tersebut benar-benar sangat merugikan negara,” pungkas Wijonarko.