Brussels – Hari ini mungkin akan menjadi hari yang tidak terlupakan bagi warga Belgia, negeri itu diserang bom bunuh diri di dua lokasi penting sekaligus, yakni bandara Zaventem dan stasiun Maelbeek. Berikut adalah kronologi serangan brutal tersebut:
- Pada Selasa, 22 Maret 2016 sekitar pukul 8 am waktu setempat telah terjadi dua ledakan di main departure hall di Zaventem Airport, Brussels. (catatan: jarak Zaventem-KBRI Brussel sekitar 10 km atau 15 menit dengan kendaraan) Pemerintah Belgia telah menetapkan status Siaga 4 (paling berbahaya).
- Sejauh ini dlaporkan 17 orang tewas dan puluhan terluka. Sejumlah saksi menyebutkan ledakan terjadi di dekat konter American Airlines di departure hall. Saksi juga sebut beberapa saat sebelum kejadian, sempat terdengar letupan senjata api dan sejumlah teriakan dalam bahasa Arab. Otoritas bandara telah mengamankan lokasi dan mendirikan crisis center.
- Saat ini Zaventem Airport dalam status “lockdown” sementara otoritas bandara mengalihkan seluruh kedatangan ke Antwerp. Seluruh jalur kereta ke bandara juga dihentikan sementara. Bandara Charleroi sekitar satu jam dari Brussel juga dijaga ketat pasukan keamanan, namun belum dilaporkan adanya insiden.
- Pasca ledakan, dilaporkan pula ledakan di metro station Maelbeek, tidak jauh dari kawasan Komisi Eropa dan Parlemen Eropa.(catatan: 14 km dari Zaventem dan 6,5 km dari KBRI Brussel) Akibat peristiwa ini, stasiun pusat Gare Central dievakuasi.
- Hingga Senin (21/3) polisi federal Belgia masih memburu satu orang tersangka Serangan Paris a.n. Najim Laachraoui.
- Hingga kini tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa tersebut. KBRI Brussel akan terus melaporkan perkembangannya pada kesempatan pertama.