Manado – Duta damai dunia maya provinsi Sulawesi Utara (Sulut) baru saja dikukuhkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kamis (15/11/2018). Namun keberadaan para pegiat dunia maya itu langsung digaet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk menggaungkan perdamaian di Bumi Kawanua.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian Dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dr. Jeti Pulu, S,Sos, Msi mengungkapkan, pihaknya siap merespon secara baik keberadaan duta damai dunia maya Sulut yang baru dibentuk BNPT. Mereka akan diajak aktif dalam sebuah kegiatan bergengsi bulan ini di Manado.
“Bulan ini kami akan membuat kegiatan digital for peace selama tiga hari. Ini adalah respon dari Pemprov Sulut terkait keberadaan duta damai dunia maya Sulut yang baru dibentuk BNPT. Ini akan menjadi bentuk sinergi Pemprov Sulut dan BNPT,” ungkap Jeti Pulu usai menghadiri penutupan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2018 Provinsi Sulut di Hotel Mercure, Manado, Kamis (15/11/2018).
Selain para duta damai dunia maya, lanjut Jeti, digital for peace ini juga akan diikuti unsur seniman, babinsa, kodim, kodam, babinkamtibmas, dan mahasiswa. Duta damai dunia maya diharapkan bisa menjadi pelopor dan memotivasi peserta kegiatan ini.
“Kami akan jadi pelopor bagaimana perdamaian di dunia maya di era digital ini. Kita akan ajak seluruh komunitas agar bijak saat beraktivitas di medsos. Semoga sinergi ini benar-benar mampu membuat Sulut terhindar dari bahaya radikalisme dan terorisme, terutama di dunia maya,” imbuh Jeti.
Baca juga : Duta Damai Modal BNPT Jaga Dunia Maya dan Nyata Dari Propaganda Terorisme
Selain itu, para duta damai dunia maya nantinya akan dibuatkan sebuah lembaga duta damai dunia maya Sulut. Mereka juga akan diberdayakan untuk turun ke masyarakat membuat pelatihan ke kelompok informasi masyarakat yang telah terbentuk di tingkat provinsi, kota, dan kabuaten,” ungkapnya.
Sebelumnya, mewakili Gubernur Sulut, Jeti memberikan paparan pada penutupan pelatihan duta damai dunia maya 2018 wilayah Sulut. Menurutnya, berbagai aksi radikalisme dan terorisme adalahancaman potensial yang merusak tatanan bangsa Indonesia. Untuk itu dibutuhkan peran dari segenap komponen pembangunan dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan memantapkan tekad dan komitmen untuk menyikapi ancaman secara cerdas dan bijak dalam menggunakan medsos, serta tidak apatis terhadap lingkungan sekitar
“Butuh upaya secara menyeluruh, sistemik, dan sinergis dari pusat sampai daerah dalam penanganan radikalisme dan terorisme. Duta damai dunia maya saya pandang langkah yang tepat, sekaligus menjawab tanggungjawab BNPT untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian generasi muda dalam aksi nyata pencegahan terorisme lewat medsos atau dunia maya,” papar Jeti.
Hal ini menjadi penting mengingat kberadaan duta damai yang mempunyai tangungjawab untuk memberikan daya tahan dan motivasi kepada generasi muda Sulut dalam pencegahan radikalisme dan terorisme untuk indnnesia damai, baik melaui dunia nyata maupun maya.