Taheran – Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan sejumlah rudal yang menghujani wilayah timur Sungai Eufrat, Senin (1/10/2018) pagi. Serangan ini diklaim sebagai balas dendam terhadap kelompok teroris yang menyerang parade militer di Ahvaz, 22 September lalu.
Media Iran, Sepah News yang mengutip pernyataan Direktorat Jenderal Hubungan Masyarakat IRGC, menyatakan beberapa rudal balistik surface-to-surface telah ditembakkan oleh Divisi Antariksa IRGC. Serangan ini diklaim telah membunuh dan melukai sejumlah besar teroris yang terlibat tragedi parade militer di Ahvaz.
Gempuran Iran itu menewaskan sejumlah anggota ISIS. Kabar ini diwartakan Press TV dan dikutip Sputnik, Senin (1/10/2018).
Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas penembakan massal yang menerjang parade militer di Kota Ahvaz pada Sabtu (22 /9) lalu. Insiden itu menewaskan 29 orang dan melukai 60 lainnya.
ISIS menyatakan bertanggungjawab atas serangan ini. Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuding serangan dikoordinasi pihak Arab Saudi dan UAE, dan didukung AS.
Peluncuran rudal balistik dari Iran ke wilayah Suriah ini menunjukkan kapabilitas persenjataan modern Iran dalam perang skala regional di Timur Tengah.
Keberhasilan ini juga memperlihatkan semakin kuatnya pengaruh dan posisi Iran di sepanjang perbatasan dengan Irak,Turki, dan Suriah.