Poso – Baku tembak antara Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Akibat kejadian itu, satu anggota Satgas Tinombala terluka karena kena tembak.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Syafril Nursal melalui sabungan telepon selelurnya di Palu, dikutip Antara, Senin (8/6).
“Kemarin, Minggu (7/6) sore terjadi kontak tembak, di mana anggota tim Satgas Operasi Tinombala yang keberadaannya itu ditembak sama kelompok MIT,” kata Syafril.
“Salah satu personel kita kena tembak di dada sebelah kanan atas yang sekarang dalam perawatan,” lanjutnya.
Syahril juga mengatakan akibat baku tembak tersebut satu orang terduga jaringan MIT Poso mengalami luka tembak.
Kapolda menjelaskan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 17.15 Wita, di wilayah pergunungan Poso, tepat di lokasi bak air PDAM Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dia menuturkan, kontak tembak terjadi pada saat anggota Tim Satgas melakukan patroli dari arah pegunungan berjarak sekitar KL100 meter, tepatnya di lokasi pipa air PDAM Desa Kawende, yang melihat ada dua orang di sebelah kiri ketinggian.
Setelah diamati terlihat terduga DPO inisial KH alias I alias A menggunakan pakaian loreng dan kemudian terjadi kontak tembak.
“Diperkirakan satu DPO Poso terkena tembakan, namun karena cuaca hujan dan gelap anggota Satgas menunda melakukan penyisiran,” katanya.
“Kasus di Poso dalam pendalaman kita, yang jelas kelompok MIT ini DPO kita. Kita juga sedang terus melakukan penyisiran,” ujarnya.