Maiduguri – Baku tembak terjadi antara kelompok teroris dengan pasukan keamanan di kota Maiduguri, Nigeria. Akibat baku tembak tersebut lima tentara pasukan keamanan Nigeria tewas.
Seperti dilansir AFP, Kamis, (16/4), Pasukan gabungan militer dan polisi yang sedang berpatroli diserang pada Selasa (14/4) lalu oleh militant teroris Islamic State (ISIS) di dekat Desa Buta, 12 kilometer dari Kota Maiduguri. Akibatnya sejumlah pasukan gabungan tersebut tewas.
“Kita kehilangan dua tentara, dua polisi, dan satu anggota milisi dalam penyerangan itu,” kata salah satu sumber pasukan militer yang enggan disebutkan identitasnya.
Pasukan militer tersebut mengatakan serangan itu dilakukan secara tiba-tiba. Menurutnya saat itu pasukan ISIS sedang menuju ke suatu tempat dan berjumpa dengan pasukan gabungan militer yang sedang berpatroli.
“Pertemuan tak terduga ketika para teroris menuju ke suatu tempat untuk melancarkan serangan ketika mereka bertemu tim patroli,” ucapnya.
Seorang anggota milisi yang didukung pemerintah mengatakan pertempuran sengit terjadi. Saat itu, sejumlah pasukan teroris juga dinyatakan tewas dalam baku tembak tersebut.
“Mereka juga kehilangan beberapa orang,” imbuhnya.
Kelompok di wilayah itu telah mengobarkan pemberontakan selama lebih dari satu dekade yang telah menewaskan 36.000 orang dan membuat hampir dua juta orang kehilangan tempat tinggal.
Pejuang dari faksi Negara Islam, Provinsi Afrika Barat (ISWAP) memisahkan diri dari kelompok utama Boko Haram pada tahun 2016.
ISWAP berfokus pada menyerang pangkalan militer dan tentara, meskipun kelompok itu telah meningkatkan serangan terhadap warga sipil.