Al-Safa – Tak kurang dari 21 orang tentara pro pemerintah Suriah tewas dalam baku tembak dengan kelompok separatis Islamic State (ISIS) di kawasan perbukitan Al-Safa, Suriah Selatan, Senin (10/9) malam waktu setempat.
Selain menewaskan 21 tentara pro pemerintah, ISIS juga dilaporkan menyandera 30 warga sipil yang mereka tangkap sewaktu melakukan penyerbuan. Kesemua warga sipil itu diyakini masih disandera di kawasan Al-Safa.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak masyarakat internasional untuk bertindak mencegah pasukan pemerintah Suriah menyerang Idlib, kubu pertahanan terakhir pemberontak di Suriah.
Dalam opininya yang dimuat di suratkabar The Wall Street Journal, Selasa (11/9), Erdogan mengatakan, serangan di Idlib akan menciptakan krisis kemanusiaan serius dan resiko bagi Turki, wilayah Eropa lainnya dan bahkan dunia.
Pernyataannya ini muncul beberapa hari setelah Iran dan Rusia mendukung serangan militer di Idlib, meskipun Turki meminta diberlakukan gencatan senjata di kota yang berjarak 59 km di sebelah barat daya Aleppo.