Magetan – Sejumlah pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Magetan mendapat pembekalan terkait bahaya radikalisme dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Magetan.
Pembekalan tersebut dikemas melalui ‘Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Mencegah Intoleransi’, yang digelar di Gedung KORPRI Magetan, Kamis (26/10/2023).
Kepala Bakesbangpol Magetan, Chanif Tri Wahyudi mengatakan, sosialisasi ini sebagai bentuk antisipasi terhadap bahayanya paham radikalisme dan terorisme.
“Kita menyasar anak sekolah khususnya SMA/SMK karena kita ketahui mereka sangat rentan terhadap paham tersebut. Jadi kita antisipasi sedemikian rupa jangan sampai berkembang,” jelas Chanif.
Chanif menyebut, Kabupaten Magetan saat ini termasuk 5 kabupaten yang masuk dalam kategori merah terhadap paham tersebut. Ini karena narapidana kategori teroris dinilai cukup banyak.
“Kita juga antisipasi terhadap napi dengan memberi pembinaan dan pembekelan, seperti kegiatan laundry, pertukangan, dll, sehingga setelah kembali ke masyarakat mereka sudah siap,” terangnya.
Selain sosialisasi bahaya radikalisme dan mencegah intoleransi, pihaknya juga memberi pembekalan pada pelajar terkait dengan pendidikan politik.
“Diharap generasi muda sadar dan bisa menyampaikan aspiranya jangan sampai golput pada Pemilu mendatang,” ujar Chanif.