Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Dalam anggaran pemerintah Australia kedua di bawah pemerintahan Perdana Menteri Tony Abbott yang akan disampaikan hari Selasa (12/5/2015) malam, Bendahara Utama Joe Hockey akan membeberkan adanya dana tambahan $ 450 juta untuk memerangi propaganda teroris, dan memperkuat badan intelejen.
Dana ini sebagai tambahan untuk anggaran $ 630 juta yang sudah diperuntukkan bagi keamanan nasional tahun lalu.
PM Tony Abbott dan Bendahara Negara Joe Hockey berharap APBN 2015 akan disambut lebih baik dibandingkan anggaran sebelumnya. (AAP: Lukas Coch)
PM Tony Abbott dan Bendahara Negara Joe Hockey berharap APBN 2015 akan disambut lebih baik dibandingkan anggaran sebelumnya. (AAP: Lukas Coch)
Dari dana baru tersebut, $ 296 juta diantaranya akan digunakan untuk ‘memperkuat kemampuan badan intelejen termasuk mengupdate sistem IT, kata pemerintah.
Industr telekomunikasi akan mendapat dana $ 131 juta guna membantu perusahaan memperbaiki sistem penyimpanan dana, sehingga mereka bisa mematuhi peraturan baru dari pemerintah yang mengharuskan perusahaan untuk menyimpan data pembicaraan telepon dan internet selama dua tahun.
Pemerintah mengatakan $ 22 juta akan dihabiskan untuk memerangi propaganda teroris, propaganda yang digunakan oleh organisasi seperti ISIS untuk merekrut warga muda Australia lewat internet dan sosial media.
Menurut pemerintah, tambahan dana ini akan ‘membuat kelompok teroris lebih susah untuk menarik minat warga Australia.’