Alice Springs – Alice Springs Major Business Group (ASMBG) mengusulkan rencana untuk membangun penjara terpencil untuk teroris, yang dijuluki sebagai ‘Australian Alcatraz’.
Kelompok bisnis di Australia itu berharap untuk membangun penjara pribadi bagi para penjahat yang melanggar peraturan terorisme Australia. Lokasi yang disarankan adalah di tengah Australia Tengah, Northern Territory, 15 jam dari ibu kota terdekat.
David Batic, yang memimpin ASMBG mengatakan bahwa pusat penahanan akan menjadi “penjara federal gaya AS” dan dibangun di atas standar penjara keamanan yang tinggi.
Batic telah menulis surat kepada Menteri Besar Northern Territory, Michael Gunner tentang saran mereka. Dalam surat itu, dia mengatakan bahwa membangun penjara di Australia Tengah akan menjadi solusi yang tepat.
Jika disetujui, bangunan itu akan menelan biaya antara 450-600 juta dolar dan bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan dana dari Northern Australia Infrastructure Fund – skema pinjaman Pemerintah Federal.
Namun ide itu ternyata tidak sepenuhnya mendapat sambutan hangat. Pemimpin Oposisi, Gary Higgins membandingkan proyek itu dengan penjara terkenal di Amerika Serikat yang digunakan untuk menahan tersangka teroris. Ia juga mengatakan proposal itu akan mempengaruhi pariwisata negara.
“Bagaimana mungkin pemerintah mempertimbangkan untuk membangun tempat yang setara dengan Teluk Guantanamo di ujung jalan dari beberapa lokasi budaya dan pariwisata yang paling penting di negara itu?” katanya.
“Oposisi mendukung prakarsa untuk menumbuhkan perekonomian Territory, tapi tidak mendukung pengejaran penjara yang berusaha untuk menarik teroris, bukan turis, ke Australia Tengah,” sembut Higgins.