Ambon – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum
Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku menggelar kegiatan
festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) di kafe el-House, Kota
Ambon, Maluku, Rabu (18/10/2023) malam. Kegiatan ini merupakan cara
BNPT melakukan pencegahan terorisme dengan mendekati dan menggandeng
generasi milenial melalui music.
Hal itu dikatakan Subkoordinator Partisipasi Masyarakat, Maira
Himadhani, S.T., M.Sc. yang akrab disapa Uni Maira. Ia mengatakan
bahwa pelaksanaan ‘Asik Bang’ ini merupakan cara BNPT mengisi
ruang-ruang kosong anak muda lewat musik.
“Lewat musik kita mengisi ruang kosong anak muda muda yang labil,
lewat musik perdamaian kita mengajak anak muda untuk menumbuhkan
semangat kebangsaan dan cinta tanah air dan dengan mendengarkan musik
secara berulang-ulang yang sifatnya nasionalisme setidaknya terbentuk
keinginan yang kuat untuk mencintai bangsanya dalam mencegah paham
radikalisme terorisme,” kata Maira.
Maira menambahkan cara sosialisasi gaya baru yang dilakukan BNPT dan
FKPT Maluku ini diharapkan mampu menjadi salah satu wadah berkumpulnya
anak muda dalam menghargai kebersamaan dan keberagaman serat
memberikan edukasi positif bagi Masyarakat muda di kota ambon.
“Asik Bang merupakan cara berkomunikasi yang asik dilakukan BNPT,
pendekatan humanis sebagai ajang bagi anak muda pegiat musik untuk
berkumpul dalam memberikan edukasi positif bagi Masyarakat muda serta
memperkuat semangat kebangsaan dalam mencegah paham terorisme yang
tumbuh berkembang dengan mudah dikalangan mereka,” tambahnya.
Sementara, Ketua FKPT Maluku, Abdul Rauf mengatakan bahwa musik
berkaitan dengan dengan kehidupan anak-anak muda. Bagi anak muda hidup
tidak lengkap tanpa musik, sehingga dengan kegiatan ini kita turut
mendorong bagaimana musik bisa membangun semangat cinta tanah air.
“Bagi anak muda bahwa hidup tidak lengkap tanpa musik, sehingga dengan
kegiatan ini kita mendorong bagaimana musik bisa membangun semangat
cinta tanah air,” ungkap rauf.
Rauf menambahkan dibutuhkan sinergi yang kuat antara anak muda,
pemerintah daerah maupun FKPT serta aparat keamanan karena bahaya
radikalisme dan terorisme bisa menyasar tanpa memandang pangkat,
jabatan dan strata sosial.
Rauf berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan dengan gaya yang
baru sesuai keinginan anak muda, ini pendekatan cerdas terhadap anak
muda yang dianggap retan terpapar paham terorisme.
“Saatnya kita bersama untuk Bersatu dan menjadi teladan bagi generasi
mendatang. Kita harus optimis, semangat dan berkomitmen untuk
menciptakan lingkungan yang damai dan penuh harmoni”, kata rauf.
Kegiatan ‘Asik Bang’ yang diinisiasi BNPT melalui FKPT ini
dilaksanakan di 34 Provinsi, masing-masing provinsi diwakili oleh 2
nominee yaitu solo dan grup yang berlaga ditingkat nasional, untuk
finalnya akan dilaksanakan dipertengahan desember, hadiah berupa uang
pembinaan dengan nilai total puluhan juta rupiah.