Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) telah melakukan asesmen Indonesia Arena Stadium sebelum menggelar Kejuaraan Dunia FIBA Basketball World Cup 2023 yang akan dimulai 25 Agustus.
Asesmen itu merupakan bukti peran aktif BNPT berbagai event internasional yang berlangsung di Indonesia bebas dari ancaman terorisme. Dari hasil asesemen itu, BNPT RI menilai sistem pengamanan pada arena stadium sudah di level yang sangat baik sehingga aman untuk penyelenggaraan event internasional.
“BNPT sudah melakukan asesmen, kami melihat sampai saat ini sudah pada level sangat baik. Kita berharap kejuaraan basket dunia bisa lancar tanpa ada gangguan atau ancaman terorisme,” ujar Kepala Sub Direktorat Pengamanan Lingkungan BNPT RI, Kolonel Laut Setyo Pranowo, S.H., M.M. di Indonesia Arena Stadium, Selasa (22/8/2023).
Setyo menjelaskan bahwa asesmen merupakan amanat peraturan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 3 Tahun 2020 dalam rangka antisipasi dari potensi aksi teror yang mungkin saja terjadi.
“Asesmen ini adalah amanat Perban 3 tahun 2020, dimana kita harus memberikan perbaikan sarana prasarana, pola pengamanan, sistem pengamanan hingga pengendalian operasi supaya aksi terorisme dapat dicegah dan diantisipasi,” tambahanya.
Direktur Operasional Local Organization Committee FIBA, Dewi Rizka Natalia mengaku bahwa hasil asesmen BNPT sangat membantu dalam memastikan keamanan venue.
“Kami sangat berterimakasih karena bisa melakukan kolaborasi dengan BNPT untuk safety security, kami dapat banyak masukan apakah venue sudah cukup baik atau tidak. Asesmen sangat membantu kami dalam mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi,” tuturnya.
Tak hanya lakukan asesmen lapangan, BNPT RI juga melakukan asesmen dokumen. Melalui pengecekan dokumen risk management, rencana pengamanan, serta dokumen pelaporan hasil evaluasi pengamanan kegiatan yang akan diselenggarakan.