Washington – Amerika Serikat (AS) merilis sejumlah gambar dan video detik-detik serangan yang membuat pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas.
Komandan CENTCOM, Jenderal Frank McKenzie mengatakan, empat pria dan dua wanita tewas dalam serangan itu dan dua anak yang tewas bersama Baghdadi mungkin di bawah 12 tahun.
Namun, McKenzie menolak mengkonfirmasi klaim Presiden AS, Donald Trump bahwa kepala ISIS itu berteriak, menangis dan merintih di saat-saat terakhirnya.
McKenzie juga menegaskan bahwa analisis DNA menunjukkan tanpa keraguan bahwa orang yang meninggal di sana adalah Baghdadi.
Menurut Komando Pusat AS itu, jasad pemimpin Takfiri itu dibuang di laut sesuai dengan Hukum Konflik Bersenjata dalam 24 jam setelah kematiannya.
Sementara itu, para pejabat AS memperkirakan seorang pemimpin ISIS baru akan muncul cepat atau lambat setelah juru bicara kelompok itu Abu Hassan al-Muhajir diduga juga dibunuh.
“Tidak ada keraguan bahwa kerugian selama akhir pekan itu signifikan bagi ISIS,” kata penjabat direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional Russ Travers, dikutip AFP, Rabu (30/10).
“AS dan koalisi secara keseluruhan memiliki keberhasilan luar biasa selama bertahun-tahun dalam memberantas kepemimpinan Al-Qaeda dan ISIS,” kayanya.
Ia lebih lanjut memperkirakan bahwa di suatu tempat antara beberapa hari dan beberapa minggu akan segera diumumkan pemimpin baru.
Travers juga mengatakan bahwa kematian Baghdadi dapat membuka jalan bagi hubungan yang lebih dekat antara ISIS dan al-Qaeda.