Washington – Amerika Serikat (AS) telah mencabut kelompok separatis China dari daftar kelompok teroris. Gerakan Islam Turkistan Timur (The Eastern Turkistan Islamic Movement/ETIM) diduga beroperasi di Afghanistan dan mengklaim memperjuangkan hak-hak minoritas Muslim Uighur di China.
“Saya dengan ini mencabut penunjukan Gerakan Islam Turkistan Timur, juga dikenal sebagai ETIM, sebagai ‘organisasi teroris’,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, sebagaimana dikutip voaindonesia, Sabtu (7/11).
Sebelumnya, Kelompok hak asasi global, pengasingan Uighur, dan negara-negara Barat akhir-akhir ini memberikan kritik pedas terhadap China atas tuduhan menahan sekitar satu juta anggota komunitas minoritas di kamp-kamp interniran di Xinjiang dengan dalih memerangi radikalisme Islam.
Washington sendiri mendaftarkan ETIM sebagai kelompok teroris pada tahun 2003.
Para pejabat mengatakan kelompok separatis juga telah mendirikan pangkalan di Pakistan tetapi kerjasama keamanan yang erat dan pembagian intelijen antara Pakistan dan China dalam beberapa tahun terakhir telah secara efektif membongkar kegiatan ETIM di tanah Pakistan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengecam keputusan AS tersebut sebagai “menutupi” kelompok teror.