Washington – Pemerintah Amerika Serikat berjanji untuk mendukung pemerintah Mozambik usai terjadinya serangan mematikan di kota Palma yang didalangi kelompok ISIS. AS juga mengutuk serangan teroris di kota itu yang mengakibatkan puluhan orang tewas.
“Kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Mozambik untuk melawan terorisme dan kekerasan serta mengalahkan ISIS,” kata juru bicara Pentagon, John Kirby sambil mengatakan “Kami juga mengutuk serangan teroris di kota Palma.”
“Serangan-serangan ini menunjukkan pengabaian terhadap kesejahteraan dan keamanan penduduk lokal yang telah sangat menderita karena taktik brutal dan serangan tanpa pandang bulu oleh para teroris,” tegas Kirby, seperti dikutip AFP, Selasa (30/3/2021).
Kirby menolak memberikan rincian tentang bagaimana Amerika Serikat bekerja untuk membantu Mozambik melawan para militan tersebut.
John Godfrey, utusan tertinggi AS untuk perang melawan kelompok ISIS, mengatakan bahwa serangan itu konsisten menggunakan sejumlah taktik yang dilakukan para ekstremis.
“Kebrutalan dari peristiwa di sana, pembunuhan mengerikan terhadap warga sipil, adalah sesuatu yang telah kita lihat di tempat lain dalam serangan-serangan lainnya,” kata Godfrey kepada wartawan.
Godfrey mengatakan ada juga peningkatan keberanian di antara para militan ISIS di Mozambik yang awalnya hanya melakukan serangan hit-and-run.
“Mereka sekarang berusaha untuk mengambil dan mempertahankan beberapa kota, setidaknya untuk beberapa periode,” katanya.