Riyadh – Arab Saudi mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya di lapangan. Tindakan teroris tidak pernah dapat dibenarkan terlepas dari tujuannya.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan menyampaikan hal tersebut pada konferensi PBB tentang kontra-terorisme pada Senin (28/6/2021),
Dia meminta semua negara anggota untuk menerapkan tujuan. Termasuk arahan yang dinyatakan dalam strategi kontra-terorisme PBB.
“Pembedaan harus dibuat antara terorisme, pembunuhan orang tak bersalah dan perusakan properti mereka di satu sisi,” katanya.
“Hak orang untuk menentukan nasib sendiri dan kedaulatan serta menolak pendudukan asing di sisi lain, mengutuk terorisme harus lebih jauh dengan mengutuk terorisme yang dilakukan oleh negara,” tambahnya.
Dia mengatakan contoh terbaru di antaranya adalah terorisme negara sistematis yang menargetkan warga sipil yang tidak berdaya.
Menlu Arab Saudi merujuk pada serangan milisi Houthi yang belum berhenti ke Kerajaan.