Jakarta – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi memberikan apresiasi tinggi terkait gerak cepat aparat kepolisian dalam melumpuhkan pelaku aksi teror bom di Bandung, Senin (27/2/2017).
Hal itu pula yang membuat Dubes Osama percaya aparat kepolisian dibantu TNI akan mampu memberikan pengamanan maksimal kepada Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz saat melawat di Indonesia, 1-9 Februari ini.
“Kami tidak ragu dengan kemampuan aparat keamanan Indonesia,” tegas Dubes Osama di Mabes Polri, Jakarta.
Menurutnya, selama ini Polri sudah membuktikan diri mampu mengantisipasi dan menindak dengan cepat berbagai teror di Indonesia seperti di teror bom Thamrin, bom panci Bekasi, dan terakhir aksi bom di Bandung.
“Aparat Indonesia mampu melakukan tindakan dengan waktu yang cepat. Kepercayaan kami makin kuat dengan teror bom Bandung yang bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam. Kami apresiasi kinerja Densus 88,” imbuh Dubes Osama.
Dari keterangan polisi, pelaku tindakan teror bom Bandung dilakukan oleh anggota Jamaah Ansharut Daulat. Setelah meledakkan bom di sebuah lapangan, pelaku langsung dilumpuhkan setelah bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Bandung. Pelaku tewas saat dibawa menuju ke rumah sakit.
Aksi ini tak pelak sempat mengganggu rencana kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia. Rencananya Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus berlibur bersama anggota keluarga kerajaan di Bali.
Rombongan keluarga Kerajaan Arab Saudi itu berjumlah 1500 orang ditambah beberapa kendaraan mewah yang akan digunakan berkeliling di Jakarta dan Bali. Untuk mengamankan kunjungan itu, ribuan aparat gabungan Polri dan TNI telah disiapkan mulai dari Jakarta, Bogor, dan Bali. (AT)
Click here to Reply