Bekasi – Ketua GP Ansor Kota Bekasi M Jufri mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam mengawasi lingkungan masing-masing. Hal itu diungkapkan ketika diminta tanggapannya tentang penangkapan seorang terduga teroris berinisial RAP di Jl Yamin, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, awal pekan ini.
“Saya mengajak masyarakat mengawasi lingkungan. Mulai dari pemuda, RT, RW, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat, sebaiknya berperan aktif mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sudah beberapa kali kejadian (penangkapan terduga teroris di Bekasi). Bahkan ada juga wanita asal Bekasi (Minhati Madrais) yang menjadi istri teroris, yang ditangkap di Filipina,” katanya kepada Damailahindonesiaku.com, Jumat (10/11/2017).
Dia juga mengharapkan peran masyarakat lebih dioptimalisasi untuk membantu pemerintah dalam segi keamanan. Masyarakat sebaiknya lebih peduli terhadap keadaan lingkungan, dan bila ada hal-hal yang mencurigakan segeralah melapor kepada aparat kepolisian atau TNI.
“Tapi jangan pula ada yang main hakim sendiri, ini tidak bagus karena negara kita menjungjung tinggi azas praduga tak bersalah. Jadi sebaiknya kita serahkan kepada aparat penegak hukum daripada menghakimi orang yang dicurigai yang juga belum tentu bersalah,” harapnya.
Demi keamanan, Jufri juga meminta penegak hukum maupun aparat pemerintah agar bersama-sama berperan aktif memonitoring daerah-daerah yang dianggap rawan. Di daerah rawan tersebut perlu dilakukan sosialisasi, pembinaan, dan pemantauan secara khusus.
“Dalam kegiatan ini harus diwujudkan nilai sosial, agama, dan nilai kebaikan. Minimal berkomunikasilah secara aktif. Di wilayah kan ada babinsa, lurah, ada camat yang bisa memberikan pemahaman-pemahan kepada warga. Jangan duduk manis di belakang meja, itu tidak bagus. Lebih baik mencegah daripada mengobati, supaya kita terhindar dari tindakan terorisme, narkoba, dan kejahatan lain yang menjadi persoalan bangsa saat ini,” urainya.