Antisipasi Teroris dari Filipina Selatan, 4 Kompi Brimob dan Polairud Sulut Lakukan Operasi Patroli Laut Gabungan

Manado -Personel Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulut dan Satpolairud Polres Kepulauan Talaud Kamis (25/3), dikerahkan ke wilayah pulau terluar lewat operasi patroli laut gabungan.

Kabupaten Kepulauan Talaud diketahui merupakan wilayah terdepan di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina. Filipina sendiri saat ini salah satu wilayahnya dijadikan basis militan kelompok teroris Abu Sayyaf.

Patroli diawali dengan apel bersama di Pelabuhan Melonguane. Selanjutnya, personel dipimpin Komandan Kompi 4 Iptu Abdon Londohiang dan Kasatpolairud Iptu Lucky Mangundap berpatroli di perairan sekitar Pulau Kabaruan dan Pulau Karakelang menggunakan Kapal Patroli C3.

Komandan Kompi 4 Iptu Londohiang mengatakan, patroli ini untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, mengingat kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Talaud berada di wilayah perbatasan dengan negara tetangga.

“Patroli gabungan ini untuk mencegah timbulnya aksi kejahatan terutama di wilayah perairan, seperti illegal fishing, penyelundupan, pembajakan, dan lain-lain,” ujar Iptu Londohiang.

Ditambahkannya, dalam waktu bersamaan juga dilakukan patroli di wilayah daratan yang dilaksanakan oleh personel regu lain. Dalam kesempatan ini, Iptu Londohiang juga mengimbau masyarakat di pulau-pulau terluar untuk meningkatkan kewaspadaan dan turut melakukan pengawasan terhadap lingkungan sekitar.

“Kalau ada pendatang jangan segan-segan untuk menanyakan identitas dan maksud kedatangannya. Juga jika melihat atau mengetahui adanya hal-hal mencurigakan, segera melapor ke pihak berwajib,” pungkasny.