Antisipasi Teror, 100 Brimob dan Penjinak Bom Dikerahkan ke Pelabuhan Merak

Merak – Sebanyak 100 personel Brimob bersenjata laras panjang dan penjinak bom (jibom) disiagakan di Pelabuhan Merak. Pengerahan aparat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror, karena musim mudik Lebaran 2015 lalu pelabuhan tersebut mendapat teror bom di kamar mandi.

Hal itu dikatakan Kapolres Cigelon AKBP Raden Romdhon Natakusumah menyusul adanya informasi tentang penangkapan terduga teroris di wilayahnya. “Kita belum dapat informasi terkait hal itu, tapi kita antisipasi jangan sampai terjadi di Pelabuhan Merak,” katanya di Pelabuhan Merak, Rabu (21/6/2017).

Menurut Kapolres, pengamanan di pelabuhan penyeberangan ke Pulau Sumatera itu dilakukan secara terbuka. “Brimob kita siagakan, Jibom dan Gegana, tim Jawara Polres Cilegon juga kita siagakan untuk menindak premanisme dan kriminalitas,” katanya sebagaimana dilansir Liputan6.com.

Dikatakan, setiap kendaraan terlebih yang mencurigakan dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki Pelabuhan Merak. “Pemeriksaan sudah dilakukan di tol gate dan kendaraan yang mencurigakan,” tegas dia.

Sebelumnya Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, meminta Densus 88 dan petugas kepolisian melakukan penjagaan ekstra ketat hingga Idul Fitri tiba.