Calon anggota Paskibraka Purworejo mengikuti seleksi kepribadian di Wisma PKPRI, Jumat (26/4/2024). (Foto : purworejokab.go.id)

Antisipasi Radikalisme, Rekam Jejak Calon Paskibraka di Medsos Ditelusuri

Purworejo – Sebanyak 67 pelajar SMA/SMK sederajat, mengikuti tahap
akhir, yakni seleksi kepribadian calon pasukan pengibar bendera pusaka
(Paskibraka) tingkat Kabupaten Purworejo 2024, di Wisma PKPRI, Jumat
(26/4/2024). Proses seleksi kepribadian ini berupa psikotes,
wawancara, penelusuran minat, bakat, dan rekam jejak di media sosial.

Hal ini sesuai Surat Edaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 tahun 2024 tentang
Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten/Kota dan
Provinsi tahun 2024.

Koordinator seleksi calon Paskibraka Kabupaten Purworejo, Lilik
Setiawan, seperti dirilis purworejokab.go.id, menjelaskan tes
wawancara dilakukan untuk mengetahui wawasan kebangsaan para calon
Paskibraka, meskipun sebelumnya sudah dilakukan tes secara tertulis.

Para calon Paskibraka juga diminta untuk menunjukkan bakat dan
minatnya, dengan dibuktikan melalui piagam atau mempraktikkan secara
langsung di hadapan tim penilai.

“Untuk mengetahui bakat dan minatnya mereka bisa menyertakan piagam
atau praktik langsung, ada yang bisa tari ndolalak, basket, bulu
tangkis dan lain sebagainya,” jelasnya.

Terkait penelusuran rekam jejak di media sosial, Lilik menambahkan,
bertujuan untuk mengetahui aktivitas calon Paskibraka di media sosial.
Jangan sampai calon Paskibraka terpapar radikalisme, atau hal-hal yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Sementara Neira Anjar Pujisusilo, selaku tim penilai dari Dinas
Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, menyebutkan terdapat empat aspek
penilaian dalam penelusuran rekam jejak di media sosial. Yakni akun
media sosial terbuka/publik, tidak pernah mengunggah konten yang
bertentangan dengan idoelogi Pancasila, tidak pernah berkomentar
dengan konten yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, dan
memiliki lingkaran pertemanan yang wajar.

“Media sosial yang ditelusuri meliputi Instagram, Twitter atau X, dan
Facebook,” ujarnya.

Sebagai informasi, seleksi kepribadian ini adalah tahapan akhir yang
menentukan calon Paskibraka tingkat Kabupaten sekaligus nantinya dapat
terpilih untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi maupun nasional.

Peserta yang lolos akan diambil sebanyak 30 orang, di mana 2 di
antaranya akan dikirimkan untuk seleksi di tingkat Provinsi Jawa
Tengah.