Malang – Fenomena penyerangan tokoh agama oleh orang gila sering terjadi akhir-akhir ini. Hal itulah yang membuat Kepolisian Resort Kota Malang langsung bergerak melakukan razia orang gila. Razia dilakukan secara gabungan dengan Satpol PP dan berhasil mengamankan sembilan orang gila.
“Kita tidak bisa memprediksi bahaya dan tidaknya (orang gila), tetapi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik preventif, kita amankan,” kata AKP Dodot Dwianto, Kabag Ops Polres Malang, Kamis (22/2), dikutip dari merdeka.com.
Selanjutnya hasil razia diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) yang berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan. “Dinas Kesehatan juga meneliti orang gila yang diamankan tersebut,” tegasnya.
Razia dilakukan dengan cara menyusuri sepanjang jalanan Kota Malang di antaranya kawasan Arjosari, Jalan LA Sucipto, Jalan Soekarno-Hatta, Mayjen Panjaitan, Jalan Oro-Oro Dowo dan Sukun. Saat bertemu, para petugas merayu orang gila tersebut agar bersedia dibawa naik mobil yang sudah disediakan.
Sementara itu, Polres Malang sebelumnya juga menggelar razia yang sama di beberapa titik. Petugas juga menyasar jalanan, keramaian, pasar dan stadion. Namun tidak satu pun orang gila berhasil terciduk dalam razia tersebut.